RESENSI
Resensi berasal dari bahasa belanda, resentie, yang
berarti kupasan atau pembahasan.resensi adalah kupasan atau pembahasan tentang
buku, film, atau drama yan biasanya disiarkan melalui media massa, seperti surat
kabar atau majalah dan media elektronik. dalam bahasan ini kita akan membuat
resensi dari karya sastra berupa novel. 
Pembuat resensi disebut peresensi atau resentator atau
penulis resensi. Peresensi harus membaca buku yang akan di resensi terlebih dahulu.
Sebaiknya, peresensi memiliki pengetahuan memadai, terutama berkaitan dengan
isi buku yang akan di resensi.
Dalam resensi ada beberapa syarat yang harus di
penuhi. Berikut struktur dan bagian dalam resensi.
 JUDUL RESENSI
Oleh:….
  
IDENTITAS BUKU
  Judul buku            :
  Penerbit               
:
  Kota terbit           
:
  Tahun
terbit          :
  Cetakan/edisi 
      :
  Harga buku          
:
  Jumlah
halaman   :
PARAGRAF  1
Membandingkan dengan karya sebelumnya / biografi pengarang /
isi / tema.
 PARAGRAF  2
Menyampaikan maksud dan tujuan penulisan buku.
 PARAGRAF  3
Synopsis/ mengkritik fisik buku ( cover, desain, grafis, dll.)
 PARAGRAF  4
Menyampaikan kelebihan dan kelemahan isi buku ( unsure instrinsik dan unsure ekstrinsik )
PARAGRAF  5 Mengajak pembaca untuk membaca buku tersebut dan manfaat yang akan diperoleh.
berikut contoh resensi dealova
Antara Benci, Cinta, dan Kematian
Oleh : Wahyu Kurnianing Tyas
Judul
  buku   
  : Dealova 
Pengarang     :
  Dyan Nuranindya 
Penerbit        
  : PT. Gramedia Pustaka Utama 
Kota
  terbit     : Jakarta 
Tahun
  terbit   : 2007 
Harga
  buku    : Rp 34.500 
Tebal
  buku    
  : 304 halaman 
 | 
  
              Dyan
Nuranindya lahir di Jakarta, 14 Desember 1985. Dyan merupakan anak bungsu dari
dua bersaudara. Menurut Dian, menulis merupakan bakat yang terpendam. Seiring
dengan berkembangnya waktu, bakat itu muncul dengan sendirinya saat ia duduk di
kelas XII SMU Negeri 6 Jakarta.
               Karra
merupakan nama siswi cantik yang tomboy dari SMU Persada. Di sekolahnya dia
terkenal akan kejagoannya bermain basket. Karra juga terpilih menjadi kapten
tim basket putri di sekolahnya. Karra memang cewek yang beruntung, selain
mempunyai kakak bernama Iraz yang sangat sayang dengannya. Ternyata teman-teman
band Iraz juga senang berteman dengan Karra. Ibel merupakan salah satu teman
band Iraz yang sangat perhatian dengan Karra. Sehingga ketika Iraz harus kuliah
di luar negeri, dia mempercayakan Ibel untuk menjaga adik kesayangannya itu. Ibel
selalu menunjukan perhatiannya kepada Karra. Tetapi, selama ini Karra hanya
menganggap Ibel sebagai kakak, jadi Karra bersikap biasa saat Ibel menunjukkan
perhatiannya.
               Di
lapangan basket sekolah, Karra bertemu dengan anak baru. Anak baru itu bernama
Dira. Ternyata Dira sangat jago bermain basket. Dira merupakan cowok yang cool
tapi galak, kentus dan kurang ajar. Hal itu membuat Karra sangat membencinya. Namun,
seiring dengan berjalannya waktu, benci itu berubah menjadi cinta. Tapi ketika
cinta itu mulai bersemi, mereka selalu saja bertengkar.
               Suatu
ketika, Karra mendapat kabar bahwa Dira sedang dirawat di rumah sakit. Ternyata
Dira sudah lama menderita kanker otak. Itulah alasan mengapa mengapa Dira galak
dan kentus, karena dia sudah tidak mempunyai semangat hidup lagi. Tetapi
setelah bertemu dengan Karra, Dira berubah menjadi cowok yang baik dan
perhatian. Lama kelamaan Dira pun sadar, bahwa dia tidak dapat membahagiakan Karra
terus. Oleh sebab itu, Dira selau membuat pertengkaran agar Karra benci
dengannya. Tapi Karra sudah terlajur cinta dengannya.
               Setelah
Dira meninggalkan dunia untuk selamanya. Karra menjadi sedih dan kesepian. Tapi
kini, Karra mulai merasakan perhatian yang selalu diberikan Ibel. Akhirnya
karra sadar kalau Ibel sangat menyayanginya dan selalu memberikan perhatiannya
untuk Karra. Karra pun mulai jatuh cinta dengan Ibel dan mereka saling
mencintai satu sama lain.  
                Sampul buku yang menarik dengan warna merah
muda terdapat gambar dua cowok yang berbeda. Yang satu sedang memegang bola
basket, sedangkan  yang satunya lagi
memegang gitar, dan ditengahnya ada cewek memakai baju putih. Buku ini adalah
masih menggunakan kertas buram dengan kualitas kurang baik, sehingga terkesan
kurang menarik.
               Keunggulan
dari buku ini adalah banyak hal-hal yang menarik untuk kalangan remaja.
Bahasanya mudah untuk dipahami, alurnya pun juga menarik sehingga pembaca ingin
terus untuk membacanya. Selain itu karakter tokohnya juga tidak monoton. Kelemahan
dari buku ini adalah penggunaan bahasa yang tampak kaku. Selain itu, dalam
novel ini peran orang tua sangat kurang dan akhir cerita yang kurang jelas.
               Banyak
makna pelajaran tentang persahabatan dan cinta yang dapat diambil dari buku
ini. Cerita dalam buku ini memberikan gambaran tentang betapa berharganya nilai
dari sebuah kehidupan yang harus dihadapi dengan ketegaran, kesabaran,
ketulusan dan keujuran. Sehingga buku ini ditujukan untuk kalangan remaja
karena menceritakan tentang kehidupan dan kisah cinta gadis remaja.
SeMoGa BeRmAaNfAaT (*-*)